Hidup Nyaman di Daerah Rawan Bencana: Kumpulan tulisan yang dibukukan
Sekolah Tinggi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) melalui Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STMKG baru-baru ini meluncurkan buku yang berjudul “Hidup Nyaman di Daerah Rawan Bencana”. Buku ini merupakan kumpulan artikel opini yang ditulis oleh dosen dan taruna/i STMKG di berbagai media massa, baik koran maupun tabloid di seluruh Indonesia.
Dalam pengantarnya, Dr, Daryono,
S.Si.,M.Si selaku editor mengucapkan terima kasih kepada Kepala BMKG, Bapak Dr.
Andi Eka Sakya karena penerbitan buku ini merupakan gagasan dan arahan beliau
setelah mengetahui banyaknya taruna/i STMKG yang aktif menulis di media massa.
Secara total terdapat 65 artikel
opini yang terkumpul di beberapa media massa selama satu tahun terakhir. Saya
merasa sangat terhormat karena tulisan saya yang berjudul “Masyarakat TanggapBencana dengan Informasi Peringatan Dini” juga masuk didalam buku ini. Dari total
245 halaman yang ada, tulisan saya yang
dimuat di harian Pontianak Post tersebut ada di halaman 89 hingga 91.
Dalam pendapat saya, buku ini
merupakan suatu gagasan yang sangat bermanfaat. Buku-buku semacam ini harus
diperbanyak jumlahnya. Mengingat isi dari buku ini merupakan suatu pencurahan
ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk
mengedukasi masyarakat untuk tanggap terhadap fenomena alam yang terjadi di
bumi kita.
Saya sependapat dengan sambutan
yg disampaikan bapak Kepala BMKG dalam buku ini, bahwa penulisan artikel opini
merupakan cara yang cerdas dan efektif untuk menyebarkan informasi meteorologi,
klimatologi, kualitas udara dan geofisika (MKKuG) agar lebih mudah dipahami
masyarakat. Artikel opini merupakan media yang sangat baik untuk menjembatani
antara bahasa sains yang sukar dimengert agar dapat menyentuh seluruh lapisan
masyarakat dengan cakupan wilayah yang sangat luas.
Tulisan-tulisan para dosen dan
taruna/i STMKG yang dimuat dalam buku ini tak lain adalah suatu bentuk tanggung
jawab keilmuan. Suatu ilmu yang dimiliki haruslah memberikan manfaat yang sangat
besar kepada orang banyak. Melalui tulisan, ilmu yang dimiliki dapat bermanfaat
bagi masyarakat umum.
Seperti yang dikemukaan Kepala
STMKG Dr. Suko Prayitno Adi, M.Si. dalam sambutan di buku ini, kegiatan menulis
artikel opini yang dilakukan segenap dosen dan taruna/i STMKG ialah perwujudan
pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian Masyarakat merupakan unsur penting dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Buku ”Hidup Nyaman di Daerah
Rawan Bencana” adalah menifestasi dari pengamalan ilmu yang telah didapat. Dalam
lingkungan kampus STMKG, hal ini sesuai dengan
salah satu isi janji taruna STMKG yang sering diucapkan yaitu: “Siap
mengamalkan ilmu dan kecakapan demi kemajuan teknologi dan kelastarian
lingkungan”. Namun tak hanya sebatas itu saja, artikel-artikel dalam buku ini
juga mampu mencerdaskan masyarakat.
Pengamalan ilmu dalam tulisan
yang berujung pada pembukuan tulisan harus ditinggkatkan. Berbagi ilmu dalam
tulisan serta menyebarkan gagasan positif dalam tulisan adalah hal yang harus
kita dukung. Semoga kedepanya lebih banyak lagi tulisan-tulisan informatif
seperti di buku ini. Semakin banyak tulisan maka semakin banyak pula khazanah
pengetahuan kita. Semakin banyak ilmu yang disebar, maka semakin banyak manfaat
yang bisa diambil oleh masyarakat. Dan pada akhirnya hal ini dapat meningkatkan
taraf kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik lagi.
Comments
Post a Comment